Jalan - Jalan Ke Entikong

Entikong adalah salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Entikong merupakan salah satu daerah di Kalimantan Barat yang berbatasan langusung dengan Malaysia, dengan jalur darat.

Tapat tanggal 28 Mei 2013 aku bersama teman-teman menghirup udara segar di Entikong. Tepatnya kami berada di Desa Merau. Kita-kira 15 menit dari sontas untuk sampai ke merau. Hebatnya lagi hampir satu hari dari pontianak untuk sampai ke sana. Berasa sekali sensasi tulang belakang dan bagian-bagian lainya menjerit-jerit atit.

Niat awalnya untuk ngerjain tugas kuliah. Karna tugas itu perlu banyak mikir dan menguras otak timbulah rencana menjelajahi keindahan ciptaan tuhan disana. Ibarat kata sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali tepuk dua lalat mati. Sekali jalan, ngerjain tugas dan liburan.

Oh iya. Kenalin dulu teman-teman yang berangkat ke entikong. Kristoper Wahyudi dia yang asli penduduk di Merau tentunya kami nginap dirumah dia. Hermes Tomi(sebelas dua belas dengan agung herkules) dan Fransiskus Nango(sebelas dua belas dengan si tomi tapi dia versi daus mini) itu blogger juga yang judulnya "Goresan dari Timor" keren gak. Kami semua satu kelas. 

Ada apa aja disana...

Ada Roller Coaster.

Gak berani liat kebawah.

Eksis

Seperti halnya roller coaster melewati tanjakan tikungan menunjam. Bedanya roller coaster bisa memutar diudara dengan gaya sentripetal. Kalau disini tidak ada tapi bisa di "ada" kan. Kalau mau coba gunakan motor cross. Dengan mental rider motor cross melaju menuju tanjakan lalu jumping dan memutar bergaya diudara. Ini mungkin saran yang baik jika rider motor cross kalau mau latihan. Karna langsung dari alam. 

Itu hanya sebagian gambar saja, masih ada yang lebih tinggi lagi dari tanjakan yang udah ditampilkan diatas. Namanya juga bukit-bukit. Disini aku merasa salut dengan temanku dengan rute seperti ini menjadi hal biasa. Sesampai di atas bukit itu suatu kalimat dengan senyuman dari temanku. "Ini biasa. Kalau hujan.. Mau nangis rasanya.." Dan aku membayangkan sendiri misalnya dijalan raya kalau ban bocor didorong terus cari tambal ban dan kalau hujan tinggal berteduh atau paling tidak jalan biasa aja "kehujanan". Tapi kalau disini cukup hujan aja, bisa dipastikan ban motor gak bakalan berjalan lancar karna melekat dengan tanah. Mau berhenti berteduh, lihat lagi, kiri kanan hutan. Sedangkan hari cerah sangat berhati-hati agar tidak terpleset. Jika hujan aku membayangkan bisa-bisa motor didorong dengan ban yang melekat dengan tanah dan segala barang bawaan basah dan sambal dan makanan basi..

Ada "Air terjun Raja Linpan"

Katanya, disana dulunya banyak lipan makanya di sebut air terjun raja lipan.

Masih banyak lagi cerita yang ingin diceritakan, tapi ini aja sih yang bisa diceritakan. Sayangnya kami gak sempat ke perbatasan antara malaysia dan indonesia. :(

Berikut ini ada foto kami dan alam. :D

Pejantan rapuh

 Bahasa entikong perempuan atau gadis adalah "Dayunk"

Sekian.